6 Desember 2024

ZONA KONTEN

Info Menarik dan Terpercaya

Keberanian Polisi di Pantai Lokaria: Menyelamatkan Anak Tenggelam

Keberanian Polisi di Pantai Lokaria: Menyelamatkan Anak Tenggelam

https://www.merdeka.com/

Zona Konten – Keberanian dan kesigapan aparat kepolisian diuji dalam sebuah insiden dramatis yang terjadi di Pantai Lokaria, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dua anggota polisi, Bripka Ahmad Rifai dan Bripka Kur Anyelus Say, berhasil menjadi pahlawan dengan menyelamatkan seorang anak yang hampir tenggelam akibat arus laut yang deras pada Kamis (31/10) sore.

Kejadian heroik ini bermula sekitar pukul 14.30 Wita. Saat itu, Bripka Ahmad Rifai dan Bripka Kur Anyelus Say sedang menikmati makan siang di Kedai Rindu Lokaria, yang terletak tidak jauh dari pantai. Suasana yang awalnya santai mendadak tegang ketika mereka mendengar teriakan panik dari sekelompok anak-anak yang sedang berenang. Salah satu anak berteriak, “Om, tolong! Teman kami terbawa arus ke tengah laut!”

Menyadari situasi yang sangat berbahaya, kedua polisi tersebut segera merespons dengan cepat. Mereka melihat seorang anak bernama Anjelo terseret arus laut dan mulai tenggelam. Tanpa ragu, Bripka Ahmad Rifai melompat dari tebing setinggi tiga meter ke dalam laut untuk menyelamatkan Anjelo. Dengan semangat heroik, ia berenang cepat menuju lokasi di mana Anjelo terakhir terlihat.

Selama beberapa menit, Anjelo tenggelam di bawah derasnya arus laut, namun Bripka Ahmad Rifai tetap berusaha dan akhirnya berhasil menjangkau tubuh Anjelo. Dalam keadaan terdesak, ia membawa anak itu ke tepi pantai dan memberikan pertolongan pertama dengan melakukan resusitasi jantung paru (CPR).

Setelah sekitar 15 menit upaya penyelamatan, Anjelo berhasil mengeluarkan air laut yang tertelan, dan nadi yang sebelumnya tidak terasa mulai kembali normal, meskipun kondisinya masih sangat lemah. Setelah memastikan Anjelo mendapatkan kembali kesadarannya, Bripka Ahmad Rifai dan Bripka Kur Anyelus Say segera membawanya ke Rumah Sakit TC Hillers Maumere untuk mendapatkan perawatan medis yang diperlukan.

Kapolres Sikka, AKBP Hardi Dinata H, memberikan apresiasi tinggi kepada kedua anggotanya atas tindakan heroik mereka. Ia menegaskan bahwa tindakan yang mereka lakukan menunjukkan kepedulian dan dedikasi untuk melindungi masyarakat, bahkan di luar tugas formal mereka sebagai aparat penegak hukum. “Saya bangga dan memberikan apresiasi yang tinggi atas aksi heroik Bripka Ahmad Rifai dan Bripka Kur Anyelus Say. Tindakan mereka adalah contoh nyata dari komitmen Polri dalam menjaga keselamatan warga,” ungkapnya.

AKBP Hardi juga menambahkan bahwa kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak tentang pentingnya kewaspadaan dan kesiapan menghadapi situasi darurat. Ia berharap, melalui aksi heroik ini, masyarakat dapat melihat bagaimana aparat kepolisian berkomitmen untuk menjadi pelindung bagi masyarakat.

Tindakan cepat dan keberanian Bripka Ahmad Rifai dan Bripka Kur Anyelus Say tidak hanya berhasil menyelamatkan nyawa seorang anak, tetapi juga memberikan inspirasi bagi banyak orang akan arti sejati dari pengabdian. Masyarakat setempat memberikan pujian kepada kedua polisi tersebut, menghargai keberanian dan dedikasi yang ditunjukkan di saat-saat kritis. Aksi ini menjadi bukti bahwa polisi bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung dan penyelamat dalam situasi darurat.