Persiapan Infrastruktur Menuju Peringatan 17 Agustus di IKN dan Tantangan Bangunan yang Belum Rampung

Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Imam Santoso Ernawi, mengungkapkan persiapan yang dilakukan menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus di Ibu Kota Nusantara (IKN). Dalam konferensi pers virtual pada Kamis (11/7/2024), Imam menjelaskan bahwa meskipun sebagian besar infrastruktur belum sepenuhnya selesai, namun fasilitas yang akan digunakan untuk acara tersebut telah dipersiapkan dengan baik.

Salah satu yang menjadi fokus utama adalah lapangan upacara yang mampu menampung sekitar 8.000 orang. Imam menegaskan bahwa lapangan tersebut sudah siap untuk digunakan pada acara peringatan 17 Agustus. Meskipun demikian, pengaturan tamu dan detail lainnya menjadi tanggung jawab Kementerian Sekretariat Negara.

Imam juga menjelaskan bahwa tidak semua bangunan, seperti kantor pemerintahan dan fasilitas lainnya, akan selesai sepenuhnya pada tanggal 17 Agustus. Namun, bangunan-bangunan tersebut akan difungsikan sebaik mungkin untuk mendukung berbagai kegiatan yang direncanakan.

Dia menyebutkan beberapa progres pembangunan, seperti gedung Kementerian Koordinator (Kemenko), di mana Gedung Kemenko 1 telah mencapai 78,90%, Gedung Kemenko 2 38,28%, Gedung Kemenko 3 85,88%, dan Gedung Kemenko 4 88,22%. Meskipun belum sepenuhnya selesai, beberapa lantai dari masing-masing gedung tersebut akan dapat digunakan.

Pembangunan juga mencakup kantor presiden, dengan realisasi sebesar 88,54%, Istana Negara 82,73%, Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung 92,31%, serta Kementerian Sekretariat Negara 82,92%. Untuk mendukung kebutuhan perumahan pegawai negeri sipil (ASN), pembangunan rumah susun terus berlanjut, seperti Rusun ASN 1 yang mencapai 61,50%, Rusun ASN 2 45,48%, Rusun ASN 3 57,90%, Rusun ASN 4 73,54%, Rusun Polri BIN 70,51%, dan Rusun Paspampres 56,36%. Sementara itu, progres pembangunan rumah tapak jabatan menteri saat ini mencapai 94,65%.

Imam juga menyebutkan bahwa bulan Juli dijadwalkan sebagai bulan uji coba untuk memastikan bahwa semua infrastruktur yang penting untuk peringatan 17 Agustus sudah siap dan berfungsi dengan baik pada bulan Agustus. Ini termasuk uji coba pada kantor presiden, Istana Negara, dan fasilitas lainnya untuk memastikan kesiapan mereka sebelum peringatan hari besar tersebut.

Dengan demikian, meskipun sebagian infrastruktur belum sepenuhnya rampung, persiapan yang cermat dan penyesuaian fungsional akan memastikan bahwa peringatan Hari Kemerdekaan dapat berjalan lancar dan meriah di Ibu Kota Nusantara. Langkah-langkah yang dilakukan oleh pemerintah melalui Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN ini menunjukkan komitmen untuk menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur dengan baik demi kepentingan nasional dan peringatan yang berkesan bagi seluruh rakyat Indonesia.